Sabtu, 26 Februari 2011

Jual Bibit Cangkok Mangga Madu


         Mangga madu merupaka salah satu jenis mangga yang cukup banyak peminatnya. Mangga madu atau kebanyakan orang menyebutnya mangga simana lagi ini memiliki rasa yang manis. Pada umumnya daging buah mangga berwarna kuning, orange agak kemeramerahan, tetapi mangga madu memiliki daging buah berwana pituh bersih dan bagian dalamnya agak kekuning-kuningan.

          Disini menyediakan bibit cangkokan mangga madu,  umur 2 – 5 bln. Tinggi tananam sekitar 60 – 70 cm, harga Rp 15.000/pohon atau polibag. pengiriman pemesanan masih dibatasi hanyak untuk wilayah sekitar daerah purwakarta – karawang saja. Untuk pemesanan harus 3 bln sebelumnya, bisa hubungi ke no 087827778090      

Sabtu, 19 Februari 2011

Budidaya Tanaman Ubi Jalar

Ubi jalar (Ipomoea batatas) berasal dari Amerika Selatan  dan yang masih diperdebatkan oleh Papua. Kalangan yang tidak menyetujui asal muasal ubi jalar dari Papua berpendapat bahwa orang Indian telah berlayar menuju ke barat melalui Samudra Pasifik dan membantu menyebarkan ubi jalar ke Asia. Ubi jalar merupaka tanaman sumber karbohidrat yang sangat sesuai untuk digunakan sebagai bahan pangan, pakan maupun industri. Ubi jalar ini memiliki kandungan vitamin A dan C yang tinggi memberikan peluang bagi ubi jalar dalam proses diversifikasi pangan. Di negara maju seperti Jepang, China, Korea, dan Amerika penggunaan ubi jalar telah berkembang untuk tujuan industri, begitu juga di Indonesia selain sebagai komoditas tanaman pangan penting dalam rangka mendukung ketahanan pangan masyarakat dan perekonomian nasional. Sekarang ini sudah dimulai digunakan untuk bahan baku industri gula cair, alkohol, sorbitol hingga pembuatan plastik yang mudah terurai (Biodegradable Plastic).
Klasifikasi
Kerajaan:
Divisi:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
I. batatas


Budidaya Ubi Jalar

1. Syarat Tumbuh
Ketinggian Tempat
0 – 1.500 m dpl
Suhu
210 -270 C
Sinar Matahari
11 – 12 jam/hari
Kelembaban (RH)
60 – 70 %
Curah Hujan
750 – 1.500 mm/thn
Tanah
Gembur
PH
5,5 – 7,5


2. Penyiapan Bibit
            Tanaman ubi jalar dapat diperbanyak secara vegetatif. Teknik perbanyakan ubi jalar yang sering dilakukan petani adalah dengan steak batang atau pucuk. Bibit yang berupa steak harus memenuhi syarat sebagai berikut:
  • Bibit berasal dari varietas unggul.
  • Tanaman telah berumur 2 atau lebih.
  • Pertumbuhan tanaman yang akan diambil steaknya dalam keadaan sehat dan normal.
  • Panjang steak antara 20 – 30 cm.
  • Simpan ditempat teduh selama 1 – 7 hari.

3. Penyiapan Lahan
            Penyiapan lahan sebaiknya dilakukan pada saat tanah tidak terlalu basah atau tidak terlalu kering agar stukturnya tidak rusak. Penyiapan lahan dapat dilakukan sebagai berikut:
·        Tanah dioleh terlebih dahulu sehingga gembur, kemudian dibiarkan selama 1 minggu, selanjutnya dibuat bedengan.
·        Tanah diolah kembali langsung bersama dengan pembuatan bedengan.
·        Lebar bedengan bawah 60 cm, tinggi 30 – 40 cm dari lebar atas 40 cm.
·        Jarak antara bedengan 80 – 100 cm.

4. Penanaman
            Penanaman ubi jalar di lahan kering (tegalan) biasanya dilakukan pada awal musim hujan pada bulan oktober atau akhir musim hujan pada bulan maret, bila keadaan cuaca normal.

5. Pemberian Mulsa
            Pemberian mulsa jerami pada tanaman ubi jalar dapat meningkatkan hasil. Tujuan pemberian mulsa jerami untuk untuk menekan pertumbuhan gulma dan untuk menjaga kelembaban.

6. Pemeliharaan Tanaman
  • Penyulaman
Apabila ada bibit yang mati atau tidak tumbuh harus segera disulam dilakukan sesegera mungkin agar pertumbuhan tidak tertinggal dengan tanaman lain.
  • Pengairan
Meski pun tanaman ubi jalar tahan terhadap kekeringan tetapi pada fase awal pertumbuhannya memerlukan ketersediaan air tanah yang cukup. Pengairan dilakukan secara rutin hingga tanaman berumur 1 – 2 minggu.
  • Penyiangan
Penyiangan dilakukan secara manual dengan menggunakan kored/cangkul pada umur 2,5 dan 8 MTS.
  • Pemupukan
Pemupukan ubi jalar dilakukan dua kali, yaitu pada saat tanam 1/3 dengan dosis pupuk nitrogen, kalium ditambah seluruh dosis fosfor. Kemudian pada saat tanaman berumur 45 hari setelah tanam dipupuk dengan 2/3 dosis sisa nitrogen dan kalium.
  • Pengajiran
Ada kebiasa petani di Papua khususnya di Kabupaten Manokwari dan Jayawijaya dalam penanaman ubi jalar menggunaka ajir. Pengajiran dilakukan pada minggu ke tiga setelah tanam.
  • Pengendalian Hama dan Penyakit
Untuk melindungi tanaman dari OPT dilakukan pengendalian secara terpadu, sebagai berikut:
Kultur Teknis
Diantaranya mengatur waktu tanam yang tepat, rotasi tanaman, sanitasi kebun dan penggunaan varietas yang tanah terhadap hama dan penyakit.
Fisik dan Mekanis
 Yaitu dengan memotong, memangkas, dan mencabut tanaman yang sakit atau terserang hamacukup berat, kumpulkan dan dimusnakan dengan di bakar
Kimiawi
Dengan menggunakan pestisida secara selektif dan bijaksana.

7. Panen
            Penentuan waktu panen ubi jalar didasarkan atas umur tanaman, jenis atau varietas ubi jalar umur pendek (genjah) yang dipanen pada umur 3 – 3,5 bulan, sedangkan varietas yang berumur panjang (dalam) dipanen pada umur 4,5 – 5 bulan.
            Tata cara penen ubi jalar melalui tahap – tahap sebagai berikut :
  • Tentukan pertanaman ubi jalar yang telah siap.
  • Potong atau pangkas batang ubi jalar dengan sabit atau parang.
  • Galilah bedengan dengan cangkul hingga terkuak umbi – umbinya.
  • Ambil dan kumpulkan.
  • Bersihkan umbi dari tanah yang menempel.
  • Lakukan seleksi dan sortir berdasarkan ukuran dan warna kulit umbi serta pisahkan umbi yang sehat dengan umbi yang terserang hama maupun penyakit.
  • Masukkan kedalam wadah untuk diangkut.
     
           

Jumat, 18 Februari 2011

MARI MAMPIR KE TOKO VARIS



Mau membeli barang kebutuhan sehari – hari, beli jajanan buat anak – anak, Toko Varis pun menerima grosir atau eceran. kadatang aja ke Toko Varis yang beralamat.

jln. Raya cinangka rt 06/03 no.13 kec. Bungursari kab. Purwakarta
tlp. (0264) 311506.













 

LANGKAH – LANGKAH CARA UNTUK BUDI DAYA JANGKRIK


Sembari menanti hujan kembali turun, petani bisa memanfaatkan waktu luang musim kemaraunya untuk membudidayakan jangkrik. Budi daya jangkrik yang dikembangkan Asosiasi Jangkrik Indonesia atau Astrik Indonesia bekerja sama dengan IPB mudah dan sederhana. Modal awalnya Rp 1,4 juta untuk membuat kandang dan telur jangkrik. Dalam waktu 35 hari jangkrik sudah bisa dipanen dan memberikan keuntungan Rp 900.000. Jenis jangkrik yang dibudidayakan adalah jangkrik kalung. Jangkrik kalung mengandung protein, asam amino (sistein untuk antioksidan), asam lemak (omega 3 dan omega 6), hormon (progesteron, estrogen, testosteron) dan kolagen dibanding jenis lainnya. Karenanya, jangkrik kalung banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku industri farmasi, obat, kosmetik, atau pakan burung dan bahkan makanan manusia.  

Berikut ini langkah-langkah budi daya jangrik yang dikembangkan Astrik Indonesia dan IPB. Membuat kandang

1. Kandang terbuat dari kayu tripleks atau kardus bekas berukuran 100cm x 60cm x 30cm bisa menampung 4.000 ekor jangkrik. Dan kotak ini bisa digunakan 4-5 kali. Atap kandang dilapisi koran atau daun kelapa/daun pisang/daun jati/daun tebu/serabut kelapa.

2. Bahan yang dibutuhkan:
   -lakban licin coklat 4 buah
   -lem kertas putih 4 buah
   -serbuk gergaji 2 plastik
   -lis kayu/bambu 40+40

3. Pendukung pertumbuhan atau rumah jangkrik adalah tempat merambat dan nangkring jangkrik berupa empat lengkungan baik besar dan delapan lenkungan kecil yang dibentuk seperti kerangka besi sebuah payung.
Penetasan telur
1. Telur jangkrik dimasukkan ke dalam kain lembab. Telur akan menetas 2-3 hari kemudian. Setiap 400 gram telur akan menghasilkan 80 kg jangkrik umur 35 hari (1 kg jangkrik kurang lebih 1.000 ekor).

2. Bahan yang dibutuhkan:
    -Kain tetas 2 buah/dus atau per kandang
    -Nampan 2 buah/dus atau per kandang
    -Pasir
    -Sprayer
    -Kertas koran bekas
    -Paket telur jangkrik yang berisi telur 400 gram/paket

3. Cara menetaskan:
    -Taruh 20 gram telur (1-2 sendok/dus atau per kandang)
    -Telur diangin-anginkan terlebih dahulu sekitar 1/2 jam
    -Cuci pasir dengan air panas dan letakkan di atas nampan
    -Nampan diisi pasir (lembab)
    -Siapkan kain tetas dan lembabkan dengan percikan air
    -Taruh kain tetas di atas nampan
    -Taburkan telur merata di kain tetas
    -Tutup telur dengan melipat kain tetas
    -Tutup kain tetas dengan kertas koran lembab
    -Jaga kelembaban kain tetas (disemprot tiap hari)

Pemeliharaan dan pembesaran

1. Pada proses pembesaran, jangkrik diberi pakan yang cukup baik yaitu pakan pelet buatan Astrik dan sayuran (wortel, gambas, daun katuk, daun pepaya, sawi, dan lainnya).

2. Pemberian sayuran mengikuti ketentuan berikut masa pertumbuhan hari ke-1 sampai ke-10 sebanyak 2 kali/hari, hari ke-11 sampai ke-30 (1 kali/2 hari) dan masa pertumbuhan lebih dari 30 hari tidak diberi pakan sayur.

3. Tahapan pemberian pakan sayuran:
   -Cuci dan tiriskan sayuran
   -Iris tipis sayuran yang sudah tiris
   -Angin-anginkan sekitar lima menit
   -Pakai alas lebih baik ketika menganginkan
   -Buang sisa sayuran yang tidak dimakan sebelum diganti sebaiknya sore hari

4. Sedangkan untuk minuman diberikan dalam pasir basah

Bahan pakan dan minum

1. Pakan
   -Dibutuhkan 6 kg pakan per dus/kandang sampai panen
   -Berikan sesuai kebutuhan
   -Pakan hendaknya habis tiap hari
   -Pemberian pakan dua kali sehari
   -Pakan diletakkan di tengah kotak
   -Pakai alas lebih baik
   -Di atap rumah jangkrik (semprot terlebih dahulu)
   -Pakan buatan Astrik diletakkan tipis merata (tidak menggunung)

2. Minum
Masa Pertumbuhan 1-10 hari minuman diberikan di:
-Spon/busa dibasahi dalam wadah/nampan beralas pasir atau kain di tengah kotak
-Semprot atap rumah jangkrik
-Kontrol pakan dua kali sehari
Masa Pertumbuhan lebih dari 10 hari minuman diberikan di:
-Nampan penetasan yang diisi kerikil dan air
-Tambah air kalau kurang

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam budi daya jangkrik kalung:

1. Jangkrik tumbuh kerdil karena bibitnya buruk atau suhu kandang lebih dari 30 0 C

2. Kanibalisme atau saling memakan antarjangkrik disebabkan kurang makanan/sayur, kurang minum, atau kurang rumah/persembunyian

3. Jangkrik mencret diakibatkan makanan tak teratur dan suhu yang kurang baik.

4. Hati-hati terhadap perangkap yang menyebabkan jangkrik meloloskan diri dan tidak nyaman seperti lakban terbuka, ada lubang lakban, air tergenang, lubang pinggir dinding, dan lubang kecil untuk kabur
5. Penting membersihkan kandang sebelum digunakan kembali dengan kuas/sikat gigi bekas, semprot dengan larutan sirih atau desinfektan, lalu jemur di sinar matahari langsung selama dua hari
Tahap panen dan pemasaran

Jangkrik bisa dipanen pada umur 35 hari yaitu ketika sudah bersayap. Panenan jangkrik (yang sehat, tidak ada luka atau anggota badan lepas) bisa diantar sendiri ke Bagian Pemasaran Astrik Indonesia. Di Bogor bisa diantar ke Padepokan Jangkrik Gedung AP4, Kampus IPB Darmaga. No telpon yang bisa dihubungi 021-381215, 085217306479, 0811119407, 0811117836.

Tinjauan ekonomi

Dengan modal awal Rp 1,4 juta, petani bisa memulai usaha beternak jangkrik. Modal awal tersebut digunakan untuk kandang, telur, pakan, dan biaya persiapan lainnya (Belum termasuk biaya pengangkutan dan pendampingan):
-Kotak (20 buah) Rp 200.000
-Telur 400 gr Rp 240.000
-Pakan 120 kg Rp 900.000
-Beban oven Rp 50.000
-Biaya administrasi Rp 10.000
-Total Rp 1.400.000
Penghitungan keuntungan per 80 kg jangkrik hasil panenan yang dijual Rp 30.000 per kilogram:
-Penjualan 80 kg jangkrik Rp 2.400.000
-Modal Rp 1.400.000
-Biaya pengangkutan satu paket Rp 100.000 Keuntungan Rp 900.000